Pada pemrograman dasar ada hal yang sama pada berkehidupan sehari-hari. ada yang namanya Alur Logika (urutan dalam berlogika). alur logika ini umumnya menjadi berat karena adanya 'pemakluman' kita dalam prosesnya, sedangkan perlu ditekankan bahwa sistem hanya akan menghasilkan nilai 0 atau 1, dimana tidak ada 'pemakluman' di dalamnya. contoh pemkaluman yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
perhatikan kalimat berikut! "Saya bangun di pagi hari, setelah terbangun saya langsung mandi dan setelah itu bergegas ke sekolah karena saya sudah terlambat" pada kalimat tersebut terlihat tidak ada yang salah bukan? namun nyatanya kita sedang memaklumkan kesalahan logika, atau mungkin kehidupan kita berbeda.
coba kita bedah bersama-sama. "saya bangun di pagi hari .... " Okey pada kalimat ini tidak ada yang salah, "... setelah terbangun saya langsung mandi ..." pada kalimat ini ada 2 kemungkinan kita memaklumkan atau kehidupan kita berbeda, kok bisa? apakah saat mandi kalian menggunakan pakaian tidur? ataukah kalian tidur tidak menggunakan pakaian? atau yang lebih ektrim, kalian tidur di kamar mandi? atau mandi di kamar tidur?
hal-hal tersebutlah yang di anggap sebagai kesalahan berlogika atau kadang ketika terjadinya pada kehidupan nyata dianggap sebagai pemakluman, karena umumnya kita semua sebagai manusia pada umumnya paham ketika dari proses bangun di pagi hari setelah itu mandi ada proses dimana kita 'ngumpulin nyawa', lalu bangun dari tempat tidur, lalu berjalan ke pintu kamar untuk membuka pintu kamar, menuju kamar mandi, memastikan kamar mandi kosong, membuka pintu kamar mandi, membuka semua pakaian, berkegiatan mandi.
mungkin itu kan harusnya proses yang benar, atau bisa jadi saya melakukan logika yang salah atau melakukan 'pemakluman' juga? jikalau saya melakukan pemakluman ya harap dimaklumkan, karena memang sangat sulit melakukan alur logika yang benar pada kehidupan nyata.
dari penjelasan singkat itu seharusnya kalian sudah mulai dapat memperbaiki atau mengkritik apa kemungkinan yang terjadi jika kalimat terakhirnya adalah "...dan setelah itu bergegas ke sekolah karena saya sudah terlambat".
perhatikan kalimat berikut! "Saya bangun di pagi hari, setelah terbangun saya langsung mandi dan setelah itu bergegas ke sekolah karena saya sudah terlambat" pada kalimat tersebut terlihat tidak ada yang salah bukan? namun nyatanya kita sedang memaklumkan kesalahan logika, atau mungkin kehidupan kita berbeda.
coba kita bedah bersama-sama. "saya bangun di pagi hari .... " Okey pada kalimat ini tidak ada yang salah, "... setelah terbangun saya langsung mandi ..." pada kalimat ini ada 2 kemungkinan kita memaklumkan atau kehidupan kita berbeda, kok bisa? apakah saat mandi kalian menggunakan pakaian tidur? ataukah kalian tidur tidak menggunakan pakaian? atau yang lebih ektrim, kalian tidur di kamar mandi? atau mandi di kamar tidur?
hal-hal tersebutlah yang di anggap sebagai kesalahan berlogika atau kadang ketika terjadinya pada kehidupan nyata dianggap sebagai pemakluman, karena umumnya kita semua sebagai manusia pada umumnya paham ketika dari proses bangun di pagi hari setelah itu mandi ada proses dimana kita 'ngumpulin nyawa', lalu bangun dari tempat tidur, lalu berjalan ke pintu kamar untuk membuka pintu kamar, menuju kamar mandi, memastikan kamar mandi kosong, membuka pintu kamar mandi, membuka semua pakaian, berkegiatan mandi.
mungkin itu kan harusnya proses yang benar, atau bisa jadi saya melakukan logika yang salah atau melakukan 'pemakluman' juga? jikalau saya melakukan pemakluman ya harap dimaklumkan, karena memang sangat sulit melakukan alur logika yang benar pada kehidupan nyata.
dari penjelasan singkat itu seharusnya kalian sudah mulai dapat memperbaiki atau mengkritik apa kemungkinan yang terjadi jika kalimat terakhirnya adalah "...dan setelah itu bergegas ke sekolah karena saya sudah terlambat".