27 Okt 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur telematika adalah aplikasi yang berada diantara layer aplikasi (layer aplikasi dan lapisan daa dari sebuah layer arsitektur layer-layer TCP/IP) yang mampu menghubungkan jaringan komunikasi dengan Teknologi Informasi.

Arsitektur client-server telematika terdiri dari 3 arsitektur yaitu : sisi client, server dan gabungan dari client-server.

Arsitektur sisi client
mengarah pada pelaksanaan data pada browser sisi HTTP. contohnya adalah javascript dari eksekusi client dan cookie dari penyimpanan pada client.

Karakteristik client :
- Selalu memulai request ke server
- Menunggu balasan
- Menerima balasan
- Umumnya terhubung ke sejumlah kecil server pada satu waktu
- Umumnya berinteraksi langsung dengan end-user dengan menggunakan interface grafis.

Arsitektur sisi server
sebuah eksekusi sisi server web khusus yang melampaui standar HTTP. contohnya penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML, tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau eksekusi program.

Karakteristik server :
- Selalu menunggu request dari client
- Melayani permintaan client kemudian menjawab dengan data yang sesuai
- Dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani request client
- Mencakup webserver, FTP server, databases server, email server, file server, print server.

Arsitektur client/server
Karena keterbatasan sistem file sharing, maka diciptakan arsitektur client/server. dengan arsitektur ini query data ke server dapat lebih cepat karena yang di transfer bukan file melainkan hasil query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) berperan penting pada arsitektur client/server.

Kolaborasi arsitektur telematika clinet & server

1. Standalone (One tier)

Digambarkan dengan semua data yang diolah dan dikirim ke client menggunakan komputer/server yang sama. kelemahan dari jenis ini adalah keamanan yang disediakan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas, belum lagi karena jumlah penyedia layanan hanya tunggal maka jika banyaknya yang melakukan request maka akan terjadi penurunan kinerja terhadap server.

Arsitektur One tier


2. Client/Server (Two tier)

Pada model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.



Arsitektur Two tier



3. Multi Tier (Three tier)

Model multi tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server dimana pemrosesan disebarkan di tiga lapisan atau lebih. Lapisan dalam arsitektur ini dalam masing masing menjumlahkan fungsionalitas khusus seperti :
- Layanan presentasi (tingkat client)
- Layanan bisnis (tingkat menengah)
- Layanan data (tingkat sumber data)

Arsitektur Multi tier

11 Okt 2016

Definisi dan Manfaat Telematika

Definisi Telematika :

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Atau jika di bicarakan secara konsep memiliki arti Computing and Communication dimana komunikasi yang dilakukan secara komputasi/komputing.


Secara sejarah di Indonesia istilah telematika pertama kali digunakan oleh laboratorium ITB pada tahun 1978. Dan Indonesia juga memiliki wadah perkumpulan para peminat di bidang telematika yaitu Mastel (Masyarakat Telematika), diawali pada  01 Desember 1993 Mastel didirikan dengan akronim yang berarti Masyarakat Telekomunikasi. Seiring perkembangan teknologi informasi dan multimedia, pada tanggal 20 Februari 2000, pada Musyawarah Nasional ke-3, cakupan himpunan Mastel diperluas dan merubah akronimnyua menjadi Masyarakat Telematika.


Manfaat Telematika di Berbagai Bidang :


Inti dari pemanfaatan dari telematika adalah pengumpulan data atau penyebaran data yang nantinya akan diolah sesuai kebutuhannya. dalam sudut pandangan sendiri penyebaran data atau informasi dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu internal dan eksternal.


Secara internal :

seperti dari laman grab.com/id pemanfaatan Telematika digunakan oleh pihak grab dalam pemantauan drivernya ketika memacu kendaraannya diatas kecepatan yang di tentukan oleh pihak grab. secara logik sistem ini memanfaatkan fitur GPS dan kecepatan perpindahan driver dari 1 titik ke titik lain dalam satuan waktu.

Secara eksternal :

penggunaan Telematika pada sudut pandang ini menitik beratkan penyampaian informasi ke khalayak banyak, seperti penggunaan e-gov, e-comm, e-busi