Elastisitas Harga (Ep): Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ep =
Persentase perubahan harga
Angka-angka elastisitas harga:
1. Inelastis (Ep < 1)
Perubahan permintaan (dalam persentase) lebih kecil daripada perubahan harga.
2. Elastis (Ep > 1)
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan elastis bila perubahan
harga suatu barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar.
3. Elastis unitari (Ep = 1)
Jika harga naik 10%, permintaan turun 10% juga.
4. Inelastis sempurna (Ep = 0)
Berapapun harga suatu barang, orang akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan.
5. Elastis tak terhingga (Ep = x)
Perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga
Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat elastisitas harga:
Tingkat substitusi. Makin sulit mencari substitusi suatu barang, permintaan makin inelastis.
Jumlah pemakai. Makin banyak jumlah pemakai, permintaan akan suatu barang makin inelastis.
Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen. Bila proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih e1astis.
Jangka waktu. Jangka waktu permintaan atas suatu barang juga
mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga. Namun hal ini tergantung
pada apakah barangnya durabel atau nondurabel.
Elastisitas Pendapatan (Ei): Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ei =
Persentase perubahan pendapatan
Atau
Umumnya nilai Ei positif, karena kenaikan pendapatan (nyata) akan
meningkatkan permintaan. Makin besar nilai Ei, elastisitas pendapatannya
makin besar. Barang dengan Ei > 0 merupakan barang normal (normal goods). Bila nilai Ei antara 0 sampai 1, barang tersebut merupakan kebutuhan pokok (essential goods). Barang dengan nilai Ei > 1 merupakan barang mewah (luxurius goods).
Ada barang dengan Ei <0. Permintaan terhadap barang tersebut justru
menurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang
inferior (inferior good).
Elastisitas Silang (Ec): Mengukur persentase perubahan permintaan akan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
Ec =
Persentase perubahan harga barang X
Atau
Nilal Ec mencerminkan hubungan antara barang X dengan Y. Bila Ec >
0, X merupakan substitusi Y. Kenaikan harga Y menyebabkan harga relatif
X lebih murah, sehingga permintaan terhadap X meningkat. Nilai Ec < 0
menunjukkan hubungan X dan Y adalah komplementer. X hanya bisa
digunakan bersama-sama Y. Penambahan atau pengurangan terhadap X,
menyebabkan penambahan atau pengurangan terhadap Y. Kenaikan harga Y
menyebabkan permintaan terhadap Y menurun, yang menyebabkan permintaan
terhadap X ikut menurun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain:
1. Jenis produk. Kurva penawaran produk pertanian umumnya
inelastis, sebab produsen tidak mampu memberikan respons yang cepat
terhadap perubahan harga. Jika harga beras naik 10%, petani harus
menanam dahulu dan baru 3-4 bulan kemudian dapat memanen hasil.
Sementara kurva penawaran produk industri umumnya elastis, sebab mampu
berespons cepat terhadap perubahan harga.
2. Sifat perubahan biaya produksi. Selain tergantung pada
jenis produknya, elastisitas penawaran dipengaruhi juga oleh sifat
perubahan biaya produksi. Penawaran akan bersifat inelastis bila
kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang
sangat tinggi. Bila penawaran dapat ditambah dengan pengelaran biaya
tambahan yang tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.
Apakah biaya produksi akan meningkat dengan cepat atau lambat apabila
produksi ditambah, tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
a) Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan. Apabila kapasitasnya
telah mencapai tingkat yang tinggi, investasi baru harus dilakukan untuk
menambah produksi. Dalam keadaan mi kurva penawaran akan menjadi
inelastis.
b) Kemudahan memperoleh faktor-.faktor produksi. Penawaran akan
menjadi inelastis apabila faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk
menaikkan produksi sulit diperoleh.
3. Jangka waktu. Jangka waktu juga dapat mempengaruhi besarnya elastisitas penawaran
Sumber:
https://trianapuspitarini.wordpress.com/2013/06/11/elastisitas-harga/
28 Mar 2015
Elastisitas Harga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar