18 Apr 2016

Penalaran Deduktif

Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi, Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal hal umum dan menuku kepada hal hal yang khusus atau hal hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal hal yang kongkrit.

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya : 

a. Silogisme 
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.

b. Entimen 

Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui. 

Jadi secara garis besar penalaran deduktif diakukan dengan melalui beberapa tahap, dimulai dari sesuatu yang bersifat umum dan sudah tidak terbantahkan hukumnya, dan dikaitkan dengan objek lain yang memiliki singgungan dengan hukum tersebut.
Contoh :
Semua manusia pasti akan meninggal dunia (P)
Einstein adalah manusia (P)
Einstein pasti akan meninggal dunia

0 komentar:

Posting Komentar