Belakangan ini sedang heboh-hebohnya film doraemon yang katanya "akhir perpisahan" antara doraemon dan nobita. tapi untuk membandingkan beberapa film besar mungkin tidak hanya alur cerita saja yang perlu dibahas, karena itu mari kita simak beberapa perbandingan yang mungkin perlu dicermati antara film doraemon stand by me dan beberapa film. kali ini kita coba bandingkan dengan penguins of madagascar, dan the hobbit : the battle of the five armies
penguins of madagascar : hampir serupa dengan doraemon, penguins of madagascar juga memulai dengan cerita yang dimasukan ke dalam film jadi penonton masih dapat mengikuti cerita, ditambah alur yang masih sama ringannya dengan doraemon membuat kedua film ini bisa dikatakan 11:12 dalam segi alur. namun dalam penyampaian pesan yang bersifat tersirat cukup sulit dipahami tidak seperti doraemon.
dan untuk film ketiga, the hobbits : berbeda dengan 2 film sebelumnya, the hobbits adalah seri ke-3 dari film-film sebelumnya, sehingga mungkin akan sulit sekali memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam alur, dan memang dibutuhkan beberapa penalaran luar untuk memahami 100% apa yang sebernya terjadi, karena alur yang ditawarkan dalam the hobits ini masih berkaitan dengan the lord of the ring dan terkadang menyebut beberapa tokoh yang tidak diceritakan dalam film. ditambah dengan cerita yang lebih berat membuat film ini mungkin menjadi pilihan terakhir bagi yang tidak mengikuti dari awal, namun menjadi pilihan terbaik untuk para pecinta trilogi awal the lord of the ring.
dari segi visual, ketiga film ini bisa dibilang jempolan.. karena ketiganya memang sudah tidak bisa dibilang sebagai film "kacangan" namun kembali tiap-tiap film memiliki karakteristiknya masing-masing.
doraemon : dari animasi yang disuguhkan memang lebih halus namun entah kenapa dalam realisasinya kurang terlihat enak dipandang, entah karena selera atau terlalu halus sehingga jadi sedikit terlihat aneh untuk yang terbiasa melihat dalam bentuk 2D biasa.
penguins of madagascar : memilih jalan aman dengan menggunakan visual yang biasa dan animasi yang seperti biasa juga. mungkin memang bukan hal ini yang coba diunggulkan, tapi dengan cara bermain aman seperti itu, penguins of madagascar masih terbilang enak untuk ditonton.
the hobbits : berbeda konsep lagi dengan 2 film sebelumnya, the hobbits menggunakan sedikit animasi namun pada penematan yang sangat tepat dan terlihat halus, karena memang menggunakan pemain sungguhan. jadi sifat animasi yang digunakan hanya sebagai pemanis, namun memang masih dikatakan memiliki visual yang masih jago..
dari 2 komponen yang sudah coba dibabarkan disini, sudah sedikit terlihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing film. tapi dilain itu semua mungkin masih ada faktor "emosi" yang membuat kita tetep menonton walau mungkin sudah diberi inputan yang negatif.
VS
VS
Pertama yang mungkin kita akan bahas dari alur cerita ketiga film ini, baik dari segi keseruan, keringanan dan kemudahan dalam pemahaman alur cerita.
dimulai dari doraemon, dalam filmnya doraemon tidak menyangkut-nyangkutkan alur cerita pada sequel di komik atau siaran tv, hanya menggunakan benang merah yang sama dan alur yang cenderung mudah ditebak, ditambah dalam relasi antar karakter kurang terjalin dengan kuat, dan yang membuat kisah ini seru hanyalah kesan persahabatan doraemon dan nobita yang sudah lama akan berpisah dan alur yang sengaja dibuat agak ringan. tetapi disamping itu ada beberapa pesan yang cukup membuat film ini bagus adalah, sikap pantang menyerah yang ditonjolkan di akhir, sikap menerima kekalahan, dan sikap memperlakukan sahabat yang sudah terasa dari awal.
dan untuk film ketiga, the hobbits : berbeda dengan 2 film sebelumnya, the hobbits adalah seri ke-3 dari film-film sebelumnya, sehingga mungkin akan sulit sekali memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam alur, dan memang dibutuhkan beberapa penalaran luar untuk memahami 100% apa yang sebernya terjadi, karena alur yang ditawarkan dalam the hobits ini masih berkaitan dengan the lord of the ring dan terkadang menyebut beberapa tokoh yang tidak diceritakan dalam film. ditambah dengan cerita yang lebih berat membuat film ini mungkin menjadi pilihan terakhir bagi yang tidak mengikuti dari awal, namun menjadi pilihan terbaik untuk para pecinta trilogi awal the lord of the ring.
dari segi visual, ketiga film ini bisa dibilang jempolan.. karena ketiganya memang sudah tidak bisa dibilang sebagai film "kacangan" namun kembali tiap-tiap film memiliki karakteristiknya masing-masing.
doraemon : dari animasi yang disuguhkan memang lebih halus namun entah kenapa dalam realisasinya kurang terlihat enak dipandang, entah karena selera atau terlalu halus sehingga jadi sedikit terlihat aneh untuk yang terbiasa melihat dalam bentuk 2D biasa.
penguins of madagascar : memilih jalan aman dengan menggunakan visual yang biasa dan animasi yang seperti biasa juga. mungkin memang bukan hal ini yang coba diunggulkan, tapi dengan cara bermain aman seperti itu, penguins of madagascar masih terbilang enak untuk ditonton.
the hobbits : berbeda konsep lagi dengan 2 film sebelumnya, the hobbits menggunakan sedikit animasi namun pada penematan yang sangat tepat dan terlihat halus, karena memang menggunakan pemain sungguhan. jadi sifat animasi yang digunakan hanya sebagai pemanis, namun memang masih dikatakan memiliki visual yang masih jago..
dari 2 komponen yang sudah coba dibabarkan disini, sudah sedikit terlihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing film. tapi dilain itu semua mungkin masih ada faktor "emosi" yang membuat kita tetep menonton walau mungkin sudah diberi inputan yang negatif.